SMK SMAK PADANG MENGGELAR KEGIATAN TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1446 HIJRIYAH.

Padang : SMK SMAK Padang melakukan kegiatan peringatan Tahun Baru Islam Muharam 1446 Hijriyah 2024 Masehi. Kegaiatan ini dibuka langsung oleh Drs Nasir selaku Kepala SMK SMAK Padang yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan beserta siswa – siswi SMK SMAK Padang, menghadirkan Al Ustad penceramah Dr.H.Muhammad Ridho Nur, Ic.M.Ag., yang digelar di lapangan upacara SMK SMAK Padang, Jumat, 19 Juli 2024.

Nasir menyampaikan pada pembukaan acara bahwa sudah lebih 1 ( minggu) melalui pergantian tahun hijriah/Islam bulan Muharram dikarenakan ada kegiatan lain maka baru bisa dilaksanakan peringatan Tahun baru. Islam 1446 Hijriyah 2024 Masehi.

“Telah datang kepada kita yaitu bulan dimana permulaan tahun hijriah di mulai, artinya kita telah berada pada tahun baru lagi, yaitu tahun 1446 H yang harus dihadapi dengan hati-hati seraya berpedoman dengan pengalaman-pengalaman tahun lampau. Segala amal perbuatan tahun lalu yang tidak patut hendaknya di jauhi dan dihindari,”ujurnya.

Selanjutnya sebelum Al Ustad menyampaikan isi ceramah, pada kesempatan yang sama Nasir menyerahkan 10 (sepuluh) buah Al-Quran kepada Musa Rasyidin selaku pengurus Musalla Baitul Ulum SMAK Padang. Nasir mengatakan Al-Quran ini adalah sumbangan dari Kepala BPSDMI Masrokhan yang mana beliau tidak ada waktu langsung mengantarkan ke SMAK Padang.

Selanjutnya Al Ustad membeberkan kepada seluruh hadirin yang hadir pada acara tersebut, bahwa tahun baru hijriyah diperingati dengan maksud agar umat Islam mampu mengambil i’tibar (pelajaran) dari peristiwa tersebut, baik i’tibar secara tekstual maupun secara kontekstual (maknawi).

Secara tekstual, peristiwa sejarah hijrah mengandung makna bahwa umat Islam bisa melakukan perjalanan fisik dari satu daerah ke daerah lain. Hijrah fisik menjadi pilihan manakala di tempat lama umat Islam kesulitan mengembangkan inovasi, kreasi dan membangun peradabannya.

Kejadian hijrah Rasulullah tersebut terjadi pada malam tanggal 27 Shafar dan sampai di Yastrib (Madinah) pada tanggal 12 Rabiul awal. Adapun pemahaman bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi, karena bulan Muharram adalah bulan yang pertama dalam kalender Qamariyah yang oleh Umar bin Khattab, yang ketika itu beliau sebagai khalifah kedua sesudah Abu Bakar, dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.

Mengadakan instropeksi diri pada diri kita sendiri serta mengevaluasi semua perbuatan tahun lampau untuk diperbaiki pada tahun berikutnya. Sehingga dengan demikian semakin tua umur kita semakin baik dan sempurna amal kita. Begitulah tujuan kita hidup dari tahun ke tahun, di beri umur panjang dengan disertai amal baik.

Diakhir ceramah Al Ustad menyampaiakn harapan besar kepada siswa dan tenaga pendidik dan kependidikan “Semoga dalam memasuki tahun baru Hijriah (1446H) ini, semangat hijrah Rasulullah SAW, tetap mengilhami jiwa kita menuju kepada keadaan yang lebih baik dalam segala bidang: baik agamanya, baik kepribadiannya, baik moralnya, tinggi intelektualnya dan terpuji, dan nawaitu (niat) yang baik untuk berobah dari yang baik menjadi lebih baik, tukuknya.(infohumas_smakpdg/m.s)