SMK SMAK Padang Hadirkan Guru Besar Teknik Kimia dari Universitas Bung Hatta

PADANG: SMK SMAK Padang hadirkan Guru Besar Teknik Kimia dari Universitas Bung Hatta Prof Dr.Eng Reni Desmiati. Kehadiran Guru Teknik Kimia tersebut dalam rangka workshop untuk penulisan artikel ilmiah guna menambah wawasan atau soft skill kepada tenaga pendidik. Kita berharap ilmu yang ditularkan oleh Guru Besar Bung Hatta itu kepada tenaga pendidik dapat menambah wawasan tentang penulisan artikek ilmiah.

Meskipun dibulan Ramadhan di SMK – SMAKPA tak pernah henti-hentinya untuk menambah skill tenaga Pendidik apalagi diera serba digital saat ini wawasan sangat perlu ditingkatkan, makanya kami di SMK-SMAKPA tak pernah bosan menuntut ilmu karena ilmu yang kami dapat ditorehkan nantinya kepada siswa siswi papar Nasir saat membuka workshop di ruangan Laboratorium Komputer , Senin (17/4/2023).

Nasir juga menambahkan,selama Ramdhan siswa siswi SMK SMAKPA mengingkuti pesantren ramadhan, pesantren ramadhan adalah program Pemerintah Kota Padang wajib di ikuti oleh siswa dan telah berakhir tanggal 14 April 2023 lalu, dan sekalian siswa libur. Dengan liburnya siswa tentu kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) kosong makanya kami isi menambah skill atau workshop menghadirkan Guru Besar dari Universitas Bung Hatta,ulasnya.

Usai pembukaan workshop dilanjutkan pemaparan cara penulisan artikel ilmiah. Penulisan Artikel ilmiah mempunyai banyak manfat kata Reni Desmiati. Artikel Ilmiah sebagai sarana untuk menyampaikan ide penulis dalam mengembangkan daya imajinasi yang lebih kreatif, dapat membuat penulis berpikir secara sistematis serta berbahasa tertib dan teratur.

Lebih lanjut Reni Desmiati menambahkan,Artikel Ilmiah juga mampu mengembangkan kompetensi menulis dengan lebih baik serta sebagai sarana publikasi hasil pemikiran karya sendiri,ujarnya.

“Reni juga mengulas, alangkah banyaknya peluang membuat artikel ilmiah di SMK SMAK Padang, apalagi SMK SMAKPA lumbungnya Analis Kimia dan melahirkan Analis Kimia yang handal kepada siswanya. Makanya tidak ada alasan untuk tidak bisa, sebab karya – karya siswa SMAKPA tiap tahunnya selalu lahir lebih dari 100 (seratus) penelitian akhir, kerap disebut tugas AT II (Analisis Terpadu II) terangnya.

Saya yakin tutur Reni,semua tenaga pendidik di SMK SMAKPA cepat merespon semua ilmu yang di transper terkait tentang penulisan artikel ilmiah. terserap secara langsung mudah di cerna karena tenaga pendidik di SMK SMAPA pintar-pintar,ungkapnya. (Meri .S /Humas)