PADANG – Setelah mengikuti pelatihan motivasi atau Achievement Motivation Training (AMT) siswa-siswi SMK SMAK Padang memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Mereka telah memiliki bekal motivasi dan pengetahuan yang mumpuni untuk memasuki dunia kerja/dunia industri nantinya.
“Saya berharap siswa – siswi yang telah mengikuti AMT memiliki bekal untuk dimplementasikan setelah memasuki dunia kerja/dunia industri nanti, ” kata Kepala SMK SMAK Padang, Nasir saat penutupan AMT di sekolah beralamat di Jalan Alai Pauh itu, Jumat (8/7/2022).
Nasir menjelaskan, pelatihan AMT Tahun Pelajaran 2020/2022 diikuti siswa kelas XII yang akan naik ke kelas XIII. Berjumlah sebanyak 262 orang yang terdiri dari 8 ruang kelas . Kegiatan dimulai sejak Senin (4/7/2022) lalu.
“Dalam AMT, siswa akan mendapat arahan dari mentor dan motivator yang berpengalaman. Ada sebanyak 16 orang pelatih yang dihadirkan untuk berbagi ilmu dan pengalamannya kepada siswa,” ulasnya.
Lebih lanjut, program AMT dilaksanakan setiap tahun dan wajib diikuti siswa. Akan tetapi, sejak pandemi, kegiatan ini terhenti selama tiga tahun belakangan ini.
Menurut Nasir,, sejatinya pelatihan AMT merupakan pembekalan bagi siswa sebelum mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin), sekaligus pendukung kompetensi memasuki dunia kerja nantinya.
“Siswa SMAK Padang wajib mengikuti AMT sebelum memasuki prakerin, sehingga mereka memiliki bekal kompetensi yang lebih kuat,” ujar Nasir.
Selanjutnya Nasir menambahkan, kesempatan mengikuti AMT sekali seumur hidup, namun hasilnya bisa diimplementasikan seumur hidup. “Baik dalam dunia kerja maupun dalam kehidupan sosial sehari – sehari, ” imbuhnya.(gpr)