Padang —SMK SMAK Padang kembali menelurkan 239 lulusan pada wisuda angkatan ke-56 yang digelar di The ZHM Premiere Padang, Rabu (16/10).
Ke-239 lulusan tersebut terdiri dari 106 orang laki-laki dan 133 orang perempuan. Hingga angkatan ke-56 ini, SMK SMAK Padang telah menghasilkan lulusan sebanyak 6.668 orang.
Kepala SMK SMAK Padang Nasir mengatakan pada wisuda hari ini (kemarin, red), sebanyak 183 lulusan atau 76,5 persen telah terserap, baik bekerja di industri, melanjutkan studi atau berwirausaha, serta sisanya masih dalam proses rekrutmen.
”Dengan rincian 128 orang telah diterima bekerja, 42 orang memilih melanjutkan pendidikan, 13 orang menjadi wirausaha dan 56 orang dalam proses rekrutmen,” ungkap Nasir.
Lebih lanjut dikatakan, para lulusan ini telah dibekali dengan program-program peningkatan mutu. Diantaranya Analisis Terpadu II atau yang lebih dikenal dengan PKM (Proyek Kerja Mandiri) yang merupakan cikal bakal paten SMK SMAK Padang. Program Dual System. Pada tahun ajaran 2023/2024 SMK SMAK Padang sudah mempunyai 23 kelas Dual System yaitu 8 kelas di kelas X, 8 kelas di kelas XI, 4 kelas di kelas XII dan 3 kelas dikelas XIII.
Pada pelaksanaan pembelajaran, kelas Dual System menggunakan Silvert Expert dari Industri untuk pembelajaran kejuruan. SMK SMAK Padang juga merintis untuk penyelenggaran kelas industri.
Dari 64 MoU SMK SMAK Padang dengan (Dunia Usaha/Dunia Industri (Du/Di) sebanyak 58 MoU mengenai prakerin Dual System dan 4 MoU mengenai kelas industri.
Kemudian Praktik Kerja Industri (Prakerin). Siswa SMK SMAK Padang melaksanakan prakerin pada lebih dari 60 industri/ lembaga pemerintah atau swasta yang terdiri dari perusahaan industri dan lembaga penelitian yang tersebar di Indonesia.
Lalu Sertifikasi KKNI Level III pada Kompetensi Keahlian Kimia Analis yang dilaksanakan oleh LSP – P1 SMAK Padang, Sertifikasi Internasional dari Australia yang dilaksanakan oleh Hobart Technology, pelatihan motivasi berprestasi atau Achievement Motivation Training (AMT). Tes TOEIC (Test of English for Internasional Communication) oleh lembaga ITI Padang.
”Proses pembelajaran angkatan 56 ini selama 4 tahun mengacu pada Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan SKKNI dan kebutuhan Du/Di,” jelas Nasir.
Ia juga menambahkan, Animo masyarakat untuk masuk SMK SMAK Padang sangat tinggi. Pada PPDB TP 2024/2025 tercatat sebanyak 4.242 pendaftar, dan diterima hanya 289 orang, dengan ratio animo 1:14. Ini merupakan yang tertinggi untuk SMK di bawah BPSDMI.
Sementara itu, Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Masrokhan mengaku bangga lulusan SMK SMAK Padang langsung terserap dalam dunia usaha dan dunia industri.
Menurutnya, tingginya angka serapan lulusan SMK SMAK Padang karena SMK sudah sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
Kemenperin menyelenggarakan beberapa program pembangunan SDM industri melalui pendidikan vokasi yang link & match dengan industri, diklat berbasis kompetensi sistem 3 in 1, dan pengembangan inkubator bisnis.
Tak hanya itu, Kemenperin juga telah menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana guna melaksanakan program pengembangan SDM industri, melalui 13 Pendidikan Tinggi Vokasi, 9 SMK dan 7 Balai Diklat Industri.
Seluruh lembaga pendidikan dan pelatihan tersebut telah disiapkan dengan spesialisasi dan kompetensi yang spesifik, agar lulusannya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam terhadap bidang industri tertentu, serta siap kerja.
Khusus untuk, SMK SMAK Padang ditetapkan spesialisasi pada bidang analisis dan pembuatan produk berbasis kimia, dimana lulusannya disiapkan untuk mengisi kebutuhan tenaga di industri.
”Terbukti, di SMK SMAK Padang ini dapat kita lihat hasilnya pada hari ini, 76,5% lulusannya sudah terserap sejak saat wisuda,” jelasnya.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari hasil kerja sama antara SMK SMAK Padang, mitra industri, para siswa dan orang tua dalam melaksanakan proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Ia juga mengingatkan agar para lulusan siap dengan segala tantangan yang akan dihadapi ke depan. Tetapkan visi dan misi yang realistis, terukur, dan achievable.
Kemudian jadilah orang yang lifelong-learning, orang yang mau belajar sepanjang hidupnya. Dan terakhir jangan sampai lupa dengan nilai-nilai moral. ”Kecerdasan tidak berguna kalau ananda tidak menjadi orang yang memiliki kejujuran, kepedulian, dan kerendahan hati,” pesannya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan SMK SMAK Padang, staf dan tenaga pengajar yang telah bekerja sama dalam mengabdikan diri dengan baik demi kemajuan dunia pendidikan khususnya pendidikan vokasi di negara kita.
”Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pemko Padang, para pimpinan perusahaan industri mitra SMK SMAK Padang, serta masyarakat pada umumnya, atas semua dukungan yang telah diberikan kepada SMK SMAK Padang. Semoga hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang,” ucapnya.
Prosesi wisuda ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius, perwakilan Pemko Padang, serta jajaran pejabat BPSDMI Kemenperin. (Infohumas-smakpdg/meri.s)