PADANG – Aparatur Sipil Negara (ASN) SMK SMAK Padang menunjukkan semangat berqurban di Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024. Semangat berqurban tersebut ditandai dengan penyemblihan 3(tiga ) ekor sapi dan 5 (lima )ekor kambing bertempat di lapangan upacara SMK SMAKPA,Rabu (19/06/2024).
Proses penyembelihan dan pemotongan hewan qurban dan pembersihannya dilakukan oleh pegawai SMK SMAKPA dan ratusan siswa sambil mengumandangkan gema takbir di pimpin langsung Kepala SMK SMAKPA Nasir yang turut kena percikan darah saat itu.
Kepala SMK SMAK Padang Nasir mengatakan di hari yang penuh makna ini menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai pengorbanan, ketaatan, dan kepedulian sosial sesama umat.
Disamping itu Nasir mengulas bahwa Ibadah qurban mengingatkan kita pada ketaatan dan kemantapan tauhid Nabi Ibrahim kepada Allah SWT, dengan ikhlas menjalankan perintah Allah SWT untuk mengorbankan anaknya Nabi Ismail. Semua itu semata-mata mencari ridho Allah SWT.
Dengan kemantapan tauhid tersebut memperkokoh iman dan taqwa
karena begitu pentingnya menanamkan pondasi serta guna memantapkan tauhid dalam diri setiap orang yang beriman, ujar nasir.
Atas nama Kepala sekolah, Nasir menyambut baik upaya dan inisiatif keluarga besar SMK SMAK Padang telah menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban.
Insya Allah tahun depan kita upayakan semua pegawai ikut melaksanaka qurban.“Semoga mendapat berkah dan ridho Allah SWT untuk kita semua. Melalui ibadah qurban ini menjadi ladang amal buat kehidupan kita. Baik bagi peserta qurban dan penerimanya,” imbuh Nasir.
Nasir menyebutkan, Alhamdulillh untuk penyaluran daging hewan qurban didistribusikan secara langsung kepada masyarakat di sekitar lingkungan sekolah SMK SMAKPA bahkan diantar langsung kerumah warga yang sudah dicatat namanya oleh siswa dan guru. Selanjutnya Cleaning Servis serta pegawai honor beserta security SMK SMAKPA juga mendapat bagian daging hewan qurban”,ungkap Nasir.
Nasir menambahkan, yang lebih menarik lagi kata Nasir, sebagian daging hewan qurban ini di masak di sekolah oleh majelis guru. Setelah itu dilanjutkan makan bersama dengan siswa sebanyak 1200 orang siswa SMK SMAKPA.
Disisi lain Nasir mengulas, darah sapi yang sudah di sembelih tidak terbuang, namun di olah untuk pembuatan pupuk organik cair. Pupuk organik cair itu langsung di olah oleh siswa SMK SMAKPA pada saat itu juga didampingi Ketua Teaching Factory Ria Elfi Susanti serta guru pembimbing Minaldin.
“Intinya kata Nasir setetes darahpun tidak tertumpah ke tanah sehingga sekolah tidak berbau hamis dan lingkungan menjadi dan asri”,tukuknya.(info_humassmakpdg/meri.s)