BPSDMI Kemenperin Ditunjuk Sebagai HUB Jaringan Inovasi Pelayanan Publik 2024 (Pupuk Organik Cair (POC) DARSA RUPAWAN Inovasi dari SMK SMAK Padang)

Jakarta — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian terpilih sebagai HUB Jaringan Inovasi Pelayanan Publik 2024 berkat inovasi Pupuk Organik Cair (POC) DARSA RUPAWAN yang dikembangkan oleh SMK SMAK Padang. SMK SMAK Padang merupakan sekolah vokasi industri di bawah naungan BPSDMI Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia. POC DARSA RUPAWAN telah resmi ditetapkan sebagai salah satu inisiatif unggulan yang mendukung program inovasi pelayanan publik di Indonesia.

Penetapan ini dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yang berperan dalam pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik di seluruh Indonesia. Kemenperin, melalui SMK SMAK Padang, berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan inovasi pelayanan publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Pada acara “Gebyar Pelayanan Prima 2024” yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada Selasa, 8 Oktober 2024, penetapan Kemenperin sebagai HUB Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) diumumkan secara resmi. Drs. Nasir, selaku Kepala SMK SMAK Padang, bersama Mila Handrefa Kasubbag Tata Usaha SMK SMAK Padang, turut hadir mendampingi Masrokhan, Kepala BPSDMI, dalam acara tersebut.

Masrokhan memberikan apresiasi penuh atas terpilihnya inovasi POC DARSA RUPAWAN, sebuah inisiatif yang tidak hanya berdampak pada sektor pertanian, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang ramah terhadap kelompok rentan.

“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi di sektor pendidikan vokasi dapat mendorong transformasi pelayanan publik di Indonesia,” ujarnya.

Drs. Nasir menambahkan bahwa penetapan ini merupakan hasil dari evaluasi ketat oleh Kementerian PANRB, yang menilai inovasi-inovasi berdasarkan dampak nyata terhadap reformasi birokrasi dan pelayanan publik. “Kami berharap, melalui penetapan ini, kami dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas,” ungkapnya.

Selain penetapan HUB JIPP, acara tersebut juga diwarnai dengan pemberian penghargaan dan soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP) serta MPP Digital, yang diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik di berbagai daerah.

Penetapan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong terciptanya layanan publik yang lebih inovatif, inklusif, dan transformatif di masa depan.

(red*infohumas/smakpdg_meri.s)