PADANG: SMK -SMAK Padang merupakan sekolah vokasi milik Kementerian Perindustrian yang bertanggung jawab penuh kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manuasia (SDM) Industri yang berlokasi di Jalan Alai Pauh Limo Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh Kota Padang. Padan hari Jumat tanggal 12 Juli 2024 kemaren menggelar kegiatan pelepasan purnabakti.
Masa purnabakti atau biasa dikenal dengan sebutan pensiun merupakan masa pengakhiran tugas yang bagi sebagian Pegawai atau Guru tidaklah mudah menghadapinya. Memasuki usia pensiun juga merupakan situasi yang pasti akan dihadapi oleh seseorang yang menyandang status PNS/ASN.
Saat ini di SMK SMAK Padang ada lima orang guru yang sudah memasuki masa Purna Bakti yaitu ibu Yeniza,S.Pd., ibu Nilma,M.Pd., Ibu Dra. Iffa Zelfia Delsi , Ibu Antun Kamilah,M.Kom., Ibu Barwita Yuniana,M.Si. Kelimanya adalah guru kelas di SMK SMAK Padang diantaranya ada yang sudah lebih dari 30 tahun mengabdi diri di SMK SMAK Padang.
Untuk memberikan apresiasi serta ungkapan rasa terimakasih, SMK SMAK Padang membuat acara pelepasan untuk guru yang memasuki masa purnabakti yang diberlangsungkan di Lobby SMK SMAK Padang pada Jumat (12/07/24).Dalam sambutannya, Kepala SMK SMAK Padang menjelaskan bahwa acara ini sebagai wujud penghargaan atas dedikasi dan loyalitas dan pengabdian yang telah ditunjukkan selama ini.
“Tak banyak yang bisa di berikan oleh SMAKPA kepada ibu- ibu guru hebat SMKAPA selain ungkapan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya atas dedikasinya selama ini. Semoga apa yang selama ini sudah di berikan kepada SMAKPA menjadi amal jariyah untuk ibu guru kami” ungkap Nasir
Sementara Elizarni sebagai perwakilan dari Guru mengungkap hal yang sama. Selain ucapan terimakasih dia juga akan menjalankan nasihat dan masukan-masukan yang diberikan oleh guru yang memasuki masa pensiun.
“Terimakasih kami atas kebersamaan selama ini dalam membangun SMK SMAK Padang menjadi lebih baik, dan kami semua akan menjalankan semua nasihat-nasihat yang telah diberikan demi kemajuan kami di masa mendatang” kata Elizarni.
Selanjutnya Antun Kamilah (Perwakilan Purnabakti) dalam sambutanya menceritakan kisahnya diawal dia mulai menjadi Pegawai Negeri Sipil. Banyak sudah manis pahitnya dalam meniti karir menjadi guru. Tapi semua itu tetap ia jalani dengan penuh kesabaran dan ketabahan, yang paling penting adalah dekatkan diri pada Allah. “Jadikan Allah sebagai sandaran hidup. Kalau bekerja harus ikhlas karena Allah Insya Allah semua akan baik hasilnya” jelas Antun.
Diakhir acara, Kepala SMK SMAK Padang yang didampingi oleh guru yang akan pensiun menyerahkan cendera mata kepada masing – masing purnabakti yang di lanjutkan dengan bersalam-salaman dengan guru dan pegawai yang hadir dalam acara pelepasan tersebut serta berswafoto. (Infohumas:smakpdg/m.s)