SMK SMAK Padang kembali melepas lulusan-lulusan terbaiknya yang siap bersaing di dunia usaha dan dunia industri (DU/DI). Ini ditandai dengan prosesi pelantikan sebanyak 258 orang lulusannya yang berlangsung khidmat di UPI Exhibition Hall, Rabu (18/10/2023).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian,Masrokhan mengatakan, SMK SMAK Padang merupakan contoh terbaik pengembangan pendidikan vokasi. Sekolah ini telah melahirkan ribuan tenaga kerja kompeten yang siap bersaing memasuki dunia usaha dan dunia industri (DU/DI).
“Melalui SMAK Padang, Kementerian Perindustrian mencetak SDM industri yang kompeten,” kata Masrokhan saat menghadiri prosesi pelantikan lulusan SMK SMAK Padang.
Menurut Kepala BPSDMI mengapresiasi SMK SMAK Padang yang telah melaksanakan pendidikan dual system dan menjalin kerjasama dengan puluhan perusahaan. Hal itu menjamin siswa dalam penempatan praktek kerja dan memiliki kompetensi yang lebih mumpuni saat kelulusan nanti.
“Pelaksanaan dual system dengan kerjasama industri menjamin siswa lebih kompeten. Hal ini patut diapresiasi,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, para lulusan SMK SMAK Padang agar terus mengembangkan diri setelah memasuki dunia kerja. Terutama membangun jejaring dengan alumni dan mitra industri dengan baik sehingga lebih lancar dalam karir.
“Para lulusan agar terus mengembangkan diri, membangun jejaring dengan alumni dan mitra industri dengan baik dalam karirnya,” ungkapnya.
Bagi lulusan yang melanjutkan studi, Masrokhan berharap, tetap serius menambah skill dan keilmuannya.
“Dengan bekal pendidikan di perguruan tinggi tentunya menjadi SDM industri yang lebih andal dan sangat dibutuhkan pada tingkatan yang lebih tinggi pula,” tukasnya.
Sementara itu Kepala SMK SMAK Padang, Drs. Nasir mengungkapkan, proses pembelajaran di SMK SMAK Padang berlangsung selama 4 tahun. Mengacu pada Kurikulum Nasional 2013 disesuaikan dengan SKKNI dan kebutuhan DU/DI.
“Pada semester 7, siswa SMK SMAK Padang melaksanakan Praktik Analisis Terpadu II atau Proyek Kerja Mandiri (PKM-red) yang merupakan cikal bakal paten SMK SMAK Padang,” ujarnya.
Adapun serapan lulusan tahun ini sudah mencapai hampir 75 persen atau tepatnya 74,42 persen. Sebanyak 190 orang siswa dari 258 siswa yang akan diwisuda pada hari ini telah bekerja.
“Dari 258 orang atau lulus 100 persen sudah bekerja 75,42 persen selebihnya masih dalam proses dan melanjutkan studi,” tukasnya.
Lulusan tahun ini merupakan angkatan ke-55. Menjuluki diri dengan “ALAKSA GAMANANTHA” atau Angkatan Lima Lima Kumpulan Siswa Analis Unggul Amanah Terampil Jaya. [Humas_smakpdg/meri.s]