RAKORNAS KEMENPERIN, SMK SMAKPA MoU DENGAN INDUSTRI DAN HADIRKAN PRODUK UNGGULANNYA.

SURABAYA : Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita Membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sumber Daya Manusia Industri yang di ikuti sebanyak 29 satuan kerja (Satker), dengan tema SDM Industri 4.0 : Kompeten dan Berdaya Saing Global. Rakornas kali ini di gelar di Hotel Double Tree by Hilton Surabaya, Rabu 26/07/2023.

Berdasarkan data yang saya miliki, 100% lulusan unit Pendidikan di bawah Kemenperin diterima di industri nasional, artinya diserap dengan baik. Karena itu pada kesempatan kali ini saya berharap BPSDMI dapat meningkatkan kompetensi dari sekolah-sekolah yang ada agar dapat meningkatkan kualitas lulusannya hingga dapat diterima di industri yang berada di luar negeri, bila perlu BPSDMI harus dapat menargetkan agar unit Pendidikan kita memiliki sertifikat kompetensi setara dengan unit pendidikan yang ada di luar negeri,
sehingga lulusannya dapat dipandang secara setara,ungkap Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.

Kegiatan Rakornas SDM Industri yang diselenggarakan merupakan momentum yang baik untuk mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan program-program kerja pembangunan SDM Industri untuk mewujudkan negara industri tangguh tahun 2035 sesuai dengan cita-cita kita bersama. Apalagi rakornas kali ini tidak saja dihadiri secara internal BPSDMI, tetapi juga melibatkan mitra-mitra industri dan para stakeholder terkait imbuh Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi langkah maju bagi para pelaku pembangunan SDM Industri untuk menghasilkan program-program kerja yang dapat mengakselerasi pembangunan industri nasional,” tutur Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita.

Di saat Rapat Koordinasi Nasional tersebut, SMK SMAK Padang juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Industri P.T Pharma Metric Labs (Kalbe Group) perusahan Farmasi terbesar di Indonesia. Selanjut juga di laksanakan MoU dengan PT VVF Indonesia perusahaan yang memproduksi dan menjual produk perawatan pribadi dan oleokimia, atau bergerak di bidang pengolahan sawit dan turunannya yang disaksikan oleh Masrokhan Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian.

Tujuan dari MoU dengan Industri adalah untuk menjalin kerja sama di bidang persiapan kelas Industri. Program kelas Industri merupakan program kelas khusus di dalam lingkungan sekolah di SMK SMAK Padang. Sedangkan kelas khusus tersebut dikelola secara bersama antara sekolah dengan industri inilah maksud dari MoU ini ujar Nasir di sela-sela Rakor Masional di jaajaran Kementrian Perindustrian.

Apa yang di tekankan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumuwang Kartasasmita dalam sambutannya untuk mewujudkan negara industri tangguh tentu dilaksanakan di SMK SMAKPA ulas Nasir, makanya kita berupaya terus untuk melakukan MoU dengan berbagai Industri yang ada di Indonesia bahkan di luar Indonesia tambah Nasir.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional itu tak hanya MoU di lakukan oleh SMK SMAKPA dan Satker lainnya juga dilaksanakan pameran hasil produk Teaching Factory (Tefa) produk unggulan SMK SMAKPA diantaranya Pupuk Organik Cair Darah Sapi Rumah Potong Hewan (POC Darsarupawan). Selanjutnya juga di pamerkan produk mitra industri dan juga hasil produk unggulan karya siswa lainnya seperti sabun cuci tangan dan produk pengharum ruangan,larutan pembersih lantai serta sabun pencuci piring ujar Nasir di dampingi oleh Wakaseknya dan Kasubbag Tata Usaha Mila Andrefa. (infohumas_smakpdg/meri.s)