Padang, 13-05-2022
Upacara diikuti oleh seluruh siswa kelas X sampai dengan kelas XII kecuali kelas XIII ( berada di industri memgikuti paraktik kerja ) serta tenaga kependidikan dan kependidikan dengan pembina upacara Drs. Nasir Kepala SMAK Padang.
Dalam kesempatan tersebut, Nasir membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.
“Mendikbudristek menyebutkan dalam dua tahun terakhir, banyak tantangan yang sudah dilewati. Hal itu menjadi bukti dari ketangguhan pendidikan di Indonesia,” kata Nasir.
Hari ini adalah bukti, bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu, dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan,” lanjutnya.
Kurikulum Merdeka telah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang lebih menyenangkan,”
Kemudian, mengatakan langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir.
“Tidak ada alasan untuk berhenti sejenak. Ke depan, masih ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Terus pegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar” tutup Nasir mengakhiri pembacaan amanat Mendikbudristek. (*)